Kota Bima. Londa Post.- Ada banyak deretan jejak kiprah H.Arahman Calon Walikota Bima seperti pembangunan Pasar Amahami Kota Bima statusnya kini sebagai pasar Sentral pusat perbelanjaan yang sangat familiar di telinga masyarakat, baik dimanfaatkan warga Kota Bima, juga bagi daerah - daerah lain di NTB seperti para pedagang buah asal Lombok datang ke pasar Amahami.
Tidak hanya itu. Lokasi Pasar Amahami merupakan salah satu kawasan perbelanjaan yang selalu ramai dikunjungi masyarakat setempat. Letaknya sangat strategis, karena berada di pusat kota dan dekat dari Pantai Lawata dan Pantai Amahami.
Dari berbagai sumber dihimpun Londa Post termasuk mantan Kadis Koperindag saat itu Drs. Kaharuddin, yang juga sebagai Media Masa yang lahir tahun 2008, Londa post terus mengkawal kegiatan pembangunan daerah ini. Anggaran TP dari pusat ini sebesar 47,700 mlyr berturut-turut selama 5 tahun yaitu 2013-2017 kolaborasi 3 kementerian terkait yaitu Kemenkoperasi, Kementerian Perindustrian dan kementerian perdagangan.
Tidak hanya itu. Catatan Londa Post, detail sasaran penganggaran bantuan dari Dana TP-Pusat sudah terwujud diantaranya; Pasar Amahami dari Kementerian Perdagangan, Pasar Penaraga dari kementerian Koperasi, Lapak di Ni'u dari Kementerian Koperasi, Gedung Plut dari Kementerian Koperasi, Gedung IKN Penaraga dari Kementerian Perindustrian dan Rumah Tenun dari kementerian Perindustrian.
Kesuksesan Torehan Pembangunan yang ada di Kota Bima yang dirasakan oleh masyarakat saat ini, adalah goresan tangan H.Man saat mendapingi Walikota Bima H.Qurais dan juga Kolaborasi elok dengan Lembaga legislatif yang mengawasi saat itu dibawah pimpinan Feri Sofian, SH selaku Ketua DPRD Kota Bima. Sejatinya 3 Putra Daerah inilah yang sudah banyak berjasa memajukan Kota Bima.
Mengingat paslon nomor urut 1 Pilkada kota Bima ini adalah sosok yang memahami kondisi dan karakteristik daerah dikarnakan LAHIR DI KOTA BIMA, Pendidikan SD-SMP-SMA di Kota Bima, mengabdi puluhan tahun pada Eksekutif-Legislatif di Kota Bima dan berdomisili di Kota Bima, tidak heran visi misinya yang pro rakyat mendapat apresiasi kalangan masyarakat daerah ini.
Disamping nawaitunya memajukan bidang Keagamaan seperti lanjutan kemegahan Masjid Raya Bima, pembangunan infrastruktur Ajang Budaya berkuda (arena pacuan Kuda) di-SambinaE, perhatian Beasiswa pendidikan, rumah sakit setara Nasional, stabilitas harga, ketersediaan bibit dan pupuk petani, penuntasan nasib tenaga Honorer, perhatian tunjangan bagi RT/RW, Marbot, guru Ngaji, juga perhatian lebih pada anak-anak penghafal Alquran.
Catat khusus Media Londa Post hal menarik dengan Program PKH Daerah, dengan kecerdasanya memainkan politik anggaran, Manfer membidik warga tidak mampu yang belum terkafer pada PKH Nasional untuk adil mendapatkan bantuan PKH Daerah seperti dilaksanakan oleh sejumlah daerah di P.Jawa.
Pembangunan Irigasi dan peningkatan jalan usaha tani adalah harga mati yang harus di prioritaskan Manfer, karena Kota bima masyarakatnya bercocok tanam, tentu jalan usaha tani adalah urat nadi kemajuan perekonomian rakyat.
Paslon Manfer, juga ingin membangun Alun-alun kota yaitu di Lapangan SeraSuba dan Lapangan Pahlawan Raba. Ini nantinya kata H.Man, diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat, tempat di mana orang-orang dapat berkumpul, berinteraksi, dan merayakan berbagai acara budaya atau komunitas, meski merupakan fasilitas publik, Alun-alun akan kita coba dan mampu menjadi tempat yang ideal untuk merayakan bertambahnya usia Kota Bima, berfungsi juga berbagai kegiatan dilaksanakan seperti panggung hiburan rakyat dan kegiatan UMKM, karena tempatnya yang representatif dan cukup strategis." Jelasnya.
Deretan Visi dan Misi paslon nomor 1 ini, dapat diterima semua pihak dan inilah program pembangunan yang pro rakyat, bukan pembangunan yang tidak senafas dengan kehendak rakyat seperti membangun Pabrik perkapalan, pabrik pengolahan bawang dan pembangunan lain yang tidak relevan. (Jev londa).