PRIORITAS UTAMA MAN-FER PERHATIKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KOTA BIMA

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

PRIORITAS UTAMA MAN-FER PERHATIKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KOTA BIMA

Rabu, 25 September 2024




Kota Bima. Londa Post.- Keberpihakan Man-Feri pasangan nomor urut 1 Pilkada Kota Bima untuk kesejahteraan Petani Kota Bima adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Karena menurut padangan dua figur yang berpengalaman di pemerintahan Kota Bima ini, dalam kurun 5 tahun nasib petani masih terpuruk diakibatkan sederet persoalan belum tuntas seperti Peningkatan jalan usaha tani, infrastruk  lain seperti perbaikan irigasi dan perpipaan menjadi PR utama pasangan ini menuntaskan jika ditakdirkan memimpin Kota Bima plkada Nopember 2024 mendatang.


H.ARahman H Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri) berkomitmen untuk memberikan perhatian serius pada sektor pertanian. Salah satu program unggulan dalam visi misi mereka adalah stabilisasi harga produk pertanian melalui sistem tunda jual, Sistem Resi Gudang (SRG), dan revitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (Perumda Bima Aneka).


Selama ini, petani di Kota Bima kerap menghadapi fluktuasi harga hasil panen mereka, terutama ketika harga komoditas anjlok akibat panen raya. Contoh yang sering terjadi adalah pada komoditas jagung, di mana saat musim panen tiba, harga jatuh drastis sehingga merugikan petani.  Kondisi ini terjadi hampir setiap kali panen, sementara pemerintah belum mampu memberikan solusi yang nyata bagi kesejahteraan petani.


H A Rahman yang akrab disapa Aji Man, menyatakan bahwa jika mereka memimpin Kota Bima, masalah fluktuasi harga produk pertanian akan menjadi prioritas utama.  "Kami paham betul penderitaan petani. Setiap kali panen, bukannya untung, mereka malah buntung (merugi) karena harga yang terus turun. Kami akan memperbaiki sistem ini dengan mekanisme tunda jual, Sistem Resi Gudang melalui pengelolaan Perumda Bima Aneka," ungkapnya.


Paslon Man-Feri menawarkan solusi konkret melalui sistem tunda jual, di mana hasil panen petani akan dibeli oleh Perumda Aneka dengan harga layak di tingkat petani. Produk-produk pertanian tersebut akan disimpan dalam resi gudang, dan baru akan dijual kembali ketika harga pasar sudah kembali stabil atau membaik, sehingga petani untung dan Perumda juga untung (win win solution). 


Bahkan bila memungkinkan Perumda Bima Aneka akan bermitra dengan petani dalam menjalankan usahatani dengan memberi bantuan sarana produksi pertanian antara lain benih, pupuk, terpal, karoro serta alat dan mesin pertanian yang mampu meningkatkan produktivitas komoditi pertanian. Kata Aji Man, Perumda Aneka juga akan dioptimalkan perannya untuk menstabilkan harga produk pertanian. "Tidak hanya petani yang diuntungkan, tetapi juga Perumda Aneka. Dengan menjual produk saat harga lebih baik, Perumda akan memperoleh keuntungan, dan petani akan terbantu melalui harga beli yang lebih layak," jelasnya.


Melalui program ini, pasangan Man-Feri berharap dapat memberikan solusi jangka panjang bagi petani dan memperkuat sektor pertanian di Kota Bima.  Man-Feri juga berkomitmen untuk terus mendengar aspirasi petani dan bekerja sama dengan berbagai pihak, agar kesejahteraan petani bisa tercapai secara berkelanjutan.


"Kami tidak hanya berbicara, tetapi sudah menyiapkan strategi yang terukur dan nyata untuk menjawab persoalan yang selama ini membelenggu petani. Pertanian yang kuat akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bima secara keseluruhan," terang Aji Man.


Visi misi pasangan Man-Feri tidak hanya fokus pada stabilisasi harga, tetapi juga mencakup upaya revitalisasi Perumda Bima Aneka untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan produk pertanian. Terhadap jalan-jalan usaha tani dikawasan Timur Utara dan selatan Kota Bima yang kini sudah mengalami kerusakan, akan diperbaiki dan ditingkatkan. Karena bagaimanapun juga, akses jalan yang selama ini sebagai satu-satunya urat nadi pergerakan perekonomian rakyat petani harus jadi prioriras utama untuk disentuh perbaikanya. (Jev londa).