Man-Fer Calon Pemimpin Yang Punya Segudang Ide Dan Gagasan, Bukan Meniru Dan Gaya Gayaan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Man-Fer Calon Pemimpin Yang Punya Segudang Ide Dan Gagasan, Bukan Meniru Dan Gaya Gayaan

Sabtu, 28 September 2024



Kota Bima. Londa Post.- Menjadi seorang Pemimpin tidaklah mudah. Karena didalamnya terkandung tanggungjawab besar yang harus di-emban. Terkadang ada orang yang di beri beban tanggungjawab yang diamanatkan padanya, namun tidak sanggup diselesaikan secara maksimal. Maka orang Se-Model ini hanya ada 2 hal, pertama tidak paham arti tugas dan tanggungjawab, kedua tidak Amanah dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan padanya (Menghianati kepercayaan yang diberikan).


Umum publik memahami, Bagi seorang pemimpin, kerangka berpikir merupakan suatu keharusan yang dimiliki serta dipertanyakan ketepatannya.  Selain kerangka berpikir, juga kemampuan membaca situasi dan kondisi sangat diperlukan dalam jiwa seorang pemimpin, agar ia tahu arah akan ke mana saat situasi yang tiba-tiba muncul tanpa diduga.


Lantas bagaimana dengan Calon Pemimpin seperti Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima H.Abd.Rahman,SE dengan Feri Sofian,SH yang dikenal saat ini pasangan MAN-FER pilkada kota Bima nopember 2024. Keduanya sama-sama memiliki talenta kepemimpinan yang cerdas dan mumpuni. H.Man pernah menduduki jabatan anggota DPRD Kota bima dan DPRD Propinsi NTB serta pernah menduduki jabatan Wakil walikota Bima 2 periode.


Sementara calon wakil pendampingnya Feri Sofian pernah menduduki jabatan Ketua DPRD Kota Bima hingga pernah menduduki jabatan Wakil walikota Bima. Dengan kolaborasinya kedua sosok cerdas ini jika dipercaya rakyat menjadi pemimpin daerah ini, tidaklah repot keduanya mengendalikan daerah ini.


Sebagai upaya untuk menjamin kepercayaan Pemilih yang rasional pada para Calon Pilkada 2024, dan ini hanya sekedar diingatkan bahwa Para peserta pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah, harus secara sungguh-sungguh menyusun visi misinya agar bisa menjadi dasar pemilih menentukan sikap memilihnya, bukan meniru apalagi tidak punya ide dan gagasan sendiri merancang arah kebijakan untuk memajukan daerah.


Visi misi Calon Kepala Daerah wakil kepala daerah bukan sebatas basa-basi. Sumber pertama penyusunan sebuah visi misi adalah hasil jajakan pijakan sendiri melihat kondisi daerah, nilai-nilai budaya daerah, kehidupan yang sedang dan akan dihadapi rakyatnya. Sehingga terwujudnya Daerah atau Kota Bima yang maju, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan semangat persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Seperti diberitakan Media Londa Post Sebelumnya. Paslon MAN-FER sudah mengagendakan Strateginya untuk mengatasi penggangguran di daerah, menyadari bahwa Kota Bima saat ini dihadapkan pada masalah ketenagakerjaan baru sebagai konskuensi dari revolusi teknologi informasi. Formasi sosial dan ekonomi berubah, kebijakan dituntut untuk menyesuaikan dan menyiapkan pondasi kebijakan yang memadai. "Dan ini bukan basa basi yang sekedar menggembirakan rakyat mendengarnya di satu lapangan kampanye, tapi harus sebisa mungkin diwujudkan." Ucap Aji man.


Tidak hanya itu kata Aji Man. Pasangan nomor urut 1 Pilkada Kota Bima untuk kesejahteraan Petani Kota Bima adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Karena menurut padangan dua figur yang berpengalaman di pemerintahan Kota Bima ini, dalam kurun 5 tahun nasib petani masih terpuruk diakibatkan sederet persoalan belum tuntas seperti Peningkatan jalan usaha tani, infrastruk lain seperti perbaikan irigasi dan perpipaan menjadi PR utama pasangan ini menuntaskan jika ditakdirkan memimpin Kota Bima plkada Nopember 2024 mendatang.


H.ARahman H Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri) berkomitmen untuk memberikan perhatian serius pada sektor pertanian. Salah satu program unggulan dalam visi misi mereka adalah stabilisasi harga produk pertanian melalui sistem tunda jual, Sistem Resi Gudang (SRG), dan revitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (Perumda Bima Aneka).


Selama ini, petani di Kota Bima kerap menghadapi fluktuasi harga hasil panen mereka, terutama ketika harga komoditas anjlok akibat panen raya. Contoh yang sering terjadi adalah pada komoditas jagung, di mana saat musim panen tiba, harga jatuh drastis sehingga merugikan petani. Kondisi ini terjadi hampir setiap kali panen, sementara pemerintah belum mampu memberikan solusi yang nyata bagi kesejahteraan petani.


Menurut Pria yang pernah menduduki jabatan Wakil Walikota Bima dua periode ini, tidak sulit baginya menjalankan Visi Misinya, karena para Wakil rakyat di DPRD Kota Bima adalah rekan rekannya tokoh politik Bima yang tentunya kemitraan dan kolaborasi membangun daerah tentu memiliki nafas yang sama dalam rangka Kemajuan Kota Bima dan kesejahteraan rakyat." Seluruh elemen masyarakat dan juga rekan-rekan DPRD, segenap Aparatur Pemkot Bima saya yakin menjadi Patner yang baik dalam mensukseskan kemajuan daerah." Ucapnya.


Yang pasti pasangan Man-fer adalah Pasangan Calon Kepala Daerah yang peduli Pelayanan Publik. Semua Visi misinya lahir dari hasil kondisi riil yang dialami rakyat, masukan dan pandangan masyarakat, bukan mengamankan barang titipan dari kehendak person. Karena ini menyangkut komitmennya dihadapan rakyat. (Jev londa).