Komentar
Kota Bima, Londa Post- Jam 15.39 Witeng pada hari yang sama 30 September 2024 Senin Sore Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima nomor urut 1 (Man-Feri) mendarat di Nggarolo Kelurahan PenanaE, disambut ribuan pendukungnya. Dimalam ini bad'ah Isyar, kembali menatapakkan sayap kharismatiknya di Kelurahan Rontu Kota Bima.
Ribuan pendukung, tua muda, tidak ketinggalan kaum ibu-ibu menyambut hadirnya Paslon Manggusu Waru nomor 1 pilkada kota Bima di Kelurahan Rontu. Silaturahmi pasangan Manfer ini digelar Senin malam, 30 September 2024. Ledakan dukungan tumpah ruah menyambut kedatangan pasangan ini dengan semarak obor kemenangan dan pesta kembang api, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.
Mengawali pidato politiknya, calon Wakil Wali Kota Feri Sofiyan menegaskan bahwa klaim dari paslon lain yang menyatakan Rontu sebagai basis mereka ternyata tidak benar. "Warga Rontu berjubel menyambut hangat kedatangan kami. Ini bukti bahwa Rontu adalah basis kuat Man-Feri," ujar Feri disambut sorakan meriah Yel-yel Ok Man Feri Good para pendukung.
Feri menekankan bahwa warga Rontu tidak meminta banyak, hanya menginginkan perhatian lebih untuk para petani. “Saat harga jagung anjlok, mereka tidak punya tempat mengadu. Kami tidak akan membiarkan rakyat berjuang sendiri. Kami akan memperhatikan petani dan memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi,” ungkap Feri.
Dalam paparan orasi politiknya, ia berjanji akan mengatasi krisis air yang melanda masyarakat Rontu, baik untuk kebutuhan pemukiman maupun irigasi pertanian. "Kami hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Jika ada masalah, jangan ragu untuk mengadu kepada Man-Feri, dan kami akan mencarikan solusinya,” paparnya.
Feri juga mengingatkan warga agar berhati-hati dalam memilih pemimpin, karena keputusan ini akan menentukan nasib Kota Bima selama lima tahun ke depan. “Jangan sampai menyesal memilih pemimpin yang tidak berpihak pada rakyat,” katanya.
Secara historis, Feri Sofiyan menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang erat dengan Kelurahan Rontu. "Sampai saat ini, kami terus menjaga silaturahmi dengan warga Rontu, dan malam ini kami menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan Man-Feri di Pilkada 2024," pungkasnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, dalam pidato politiknya menyampaikan rasa optimisme melihat antusiasme warga Rontu. “InshaAllah, takdir Man-Feri adalah menang di Pilkada 2024,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Aji Man sapaan akrabnya menegaskan, meskipun banyak yang meragukan, kehadiran ribuan warga Rontu malam itu membuktikan sebaliknya. "Orang boleh bilang Man-Feri akan kalah di Rontu, tapi malam ini Rontu menunjukkan bahwa mereka adalah basis kuat Man-Feri,” terang mantan wakil rakyat Kota Bima dan Provinsi NTB Itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya, bersama mantan Wali Kota Bima H Nur A Latif yang telah meletakkan dasar pembangunan Kota Bima, termasuk mendirikan 8 sekolah berstandar internasional berkat kolaborasi dengan legislatif.
“Kami akan melanjutkan cita-cita besar yang telah dibangun, meningkatkan, dan memperbaiki apa yang masih perlu disempurnakan,” tegasnya lagi, prinsip Putra terbaik daerah kita Almarhum H.Nor Latif harus jadi pegangan. Sloganya "Tiada hari Tanpa Makna" adalah cambuk bagi kami setelahnya, untuk bisa membaca kondisi kehidupan rakyak, dan diwujudkan apa harapan rakyat untuk 5 tahun kedepan jika rakyat percaya pada pundak kami berdua, seberat apapun wajib kami pikul demi kemaslahatan rakyat." Ucap H.Man. (jev londa).