Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Menjadi seorang Pejabat tidaklah Mudah. Apalagi menduduki jabatan Top eksekutif Kepala Daerah. Karena didalamnya terkandung tanggungjawab besar yang tidak hanya tanggungjawab dunia, melainkan juga tanggungjawab akhirat nanti.
Kita mengetahui. Semua pesan Pj Gubernur NTB saat pelantikan Pj Walikota Bima Drs.H.Mukhtar,MH 11 Agustus 2024 di Mataram Minggu baru lalu. H.Mukhtar diberi tugas untuk mensejaterakan perekonomian rakyat, menurunkan stanting, menjaga netralitas ASN serta meyakinkan Pemerintah pusat agar Pilkada kota Bima mendatang berjalan sukses dan lancar.
Namun dibalik Pekerjaan rumah (PR) yang diamanatkan dimaksud, ada sederet tantangan yang harus menjadi perhatian Pj Walikota Bima H.Mukhtar, MH pasca peletakan jabatan Pj H.M.Rum memimpin daerah ini. Tantangan ini berasal dari Pimpinan DPRD Kota Bima dan salah seorang Tokoh masyarakat Peduli masa Depan daerah yang mau tidak mau harus disikapi bijak oleh Pj Walikota Bima H.Mukhtar.
Pesan Pertama datang dari Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan,S.Adm: Meminta Pj Walikota Bima Drs.H.Mukhtar, agar menindak tegas ASN yang tidak netral saat pilkada 2024, meminta agar Pj Wali Kota Bima meninjau kembali jabatan Plt di dua OPD, yaitu Dinas Pertanian dan BKPSDM. Karena pejabat yang menjadi Plt di dua dinas tersebut rangkap jabatan dengan jabatan devinitifnya.
Pesan ke-dua datang dari sejumlah tokoh masyarakat kota bima salah satunya Syahbuddin,S.Ag. Meminta pada Pj Walikota Bima Drs.H.Mukhtar,MH meninjau kembali peristiwa kerjasama disinyalir angka 26 Mlyr Pengelolaan Destinasi Lawata oleh Investor luar daerah, karena hanya soal pengelolaan saja masih bisa dilakukan oleh Pemkot sendiri. Kedua- Penolakan Warga setempat yang tidak setuju rencana tender proyek Tracking mangrof Lawata-Amahami anggaran 5 Mlyr, karena rakyat kota bima masih diangka 15 ribu lebih warga kekurangan air bersih dan ini harus diprioritaskan.
Belum lagi disinyalir sejumlah paket proyek PL yang masih belum teken kontrak tapi sudah ada nama, menjadi salah satu sorotan publik apakah dilanjutkan oleh Petinggi daerah saat ini atau proses kebijakan baru oleh pj walikota yang baru." 3 hal tersebut diatas, masih kami tunggu apa sikap pj Walikota Bima yang baru ini ( Drs.H.Mukhtar,MH) mau teruskan ide Pj Walikota Sebelumnya, atau ada inovasi sendiri kami tunggu." Jelas Syahbuddin pada Londa Post 15 Agustus 2024 di Kediamanya kelurahan Dara Kamis sore tadi.
Juga hal lain tidak kalah penting soal penarikan Barang milik Daerah (MBD) dikediaman ex pj walikota Bima. Hingga sekarang belum ada rillis dari Dinas Kominfo kota bima sebagai bagian dari keterbukaan info publik dilakukan Pj Walikota Bima yang baru Drs. H.Mukhtar,MH.
Pj walikota Bima yang hendak dihubungi, hingga berita ini diturunkan masih blm aktif HPnya. (Jev londa).