Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Suatu daerah tentunya memiliki Semboyan dan Slogan yang berbeda-beda. Semboyan dan julukan kota dan kabupaten di Indonesia punya makna sendiri sendiri. "semboyan", Maja Labo Dahu untuk Kota Bima, adalah dipakai sebagai dasar tuntunan (pegangan hidup). Semboyan daerah tentunya yang bisa memberikan semangat sekaligus ciri khas pada daerah tersebut. Semboyan dengan kalimat bahasa Daerah harus bisa diterima rakyat yang ada.
Perpaduan Semboyan dan Slogan harus bisa diterima umum. Uji kepantasan dan kecocokan Semboyan Kota Bima " Maja Labo Dahu" dengan Slogan Kota Bima Bersih Aman Rapi Indah dan Sehat " BARIS" sangat mendapat apresiasi rakyat Se-antero Kota Bima saat ini. Karena Kota Bima bersih idaman rakyat, Kota Bima Aman harapan rakyat, Kota Bima Rapi Indah dan Sehat sangat menentukan kemajuan Kota Bima ini.
Dan harus diakui Semboyan Maja Labo Dahu telah masuk dan mempengaruhi tata kelola pemerintahan di Bima sejak jaman Kerajaan hingga pada masa Kesultanan Bima, semboyan tersebut menjadi sebuah kepercayaan yang mengikat dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang berkembang hingga pada hubungan sosial dengan etnis lain di luar Bima. “Maja Labo Dahu menjadi patokan dasar bagaimana cara berpikir, dan berperilaku baik yang sejalan dengan nilai budaya daerah yang mengharuskan Kita berbuat baik.
Slogan Kota Bima " BARIS" dirancang sejumlah Tokoh Kota Bima yang dihimpun Londa Post dalam tahun 2024 ini. Slogan Kota Bima " BARIS" dibuat untuk mendukung citra organisasi atau identitas pribadi, serta kota. Hal ini didasarkan pada sumber-sumber literatur yang telah digunakan untuk mengetahui makna slogan “Kota Bima "Baris.”
Menurut sederet tokoh-Tokoh Kota Bima, maknanya Kota Bima BARIS, harus ditetapkan secara resmi oleh pemerintah daerah setempat yang berarti bahwa Kota Bima akan mampu menempatkan dirinya sejajar dengan kota-kota metropolitan lainnya di Indonesia.
Banyak tanggapan yang datang dari kalangan akademisi yang ingin menjadikan Kota Bima sebagai kota Sejarah Peradaban di satu sisi, dan ada pula yang mengharapkan Kota Bima dibangun berwawasan lingkungan dengan landasan paradigma pembangunan berkelanjutan. Kota Bima " BARIS" sebagai tempat hidup masyarakat yang humanis dan lingkungan yang harmonis dan Sehat. Maka sangatlah tepat Slogan KOta Bima yang Bersih Aman Rapi Indah dan Sehat " BARIS," bukan Slogan lain yang jauh tidak bermakna.
Kota Bima "Baris" saat ini dijuluki Kota Segi 3 Emas, dimana kota dilintasi jalur Wisata Bali, Komodo, dan Tanah Toraja. Dengan adanya klausal kalimat Bersih, Aman, Rapi, Indah dan Sehat pada Slogan "BARIS" sungguh tepat Kota Bima sebagai Kota Pariwisata di NTB. (Penulis Jev Ady Londa)