Komentar
Kota Bima. Londa Post.- Pj Gubernur NTB H.Lalu Gita Ariady pada 2 Desember 2023 Sabtu tadi berkunjung di Kota Bima. Setelah menyapa masyarakat di Kelurahan Matakando, Penjabat Gubernur NTB didampngi Pj Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba.
Kelurahan Ntobo sebagai Kelurahan Sentra Tenun yang masyarakatnya 95% mayoritas bertenun, sisanya bergerak di bidang pangan atau bertani. Ratusan produk Tembe Nggoli Ntobo telah berhasil masuk pasar regional bahkan pasar nasional.
Terbukti, pada acara Kenari Fashion Show dan Kenari Fashion Street yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTB di Mataram pekan lalu, salah satu Sentra Tenun Yuyun UKM Dina Kelurahan Ntobo berhasil mendapat perhatian dari masyarakat, sebanyak 500 tenun laku terjual. Sebagian besar yang laku terjual adalah bahan baju Galendo dan sarung tenun khas Bima (Tembe Nggoli.).
Walaupun demikian, para pelaku tenun di Kota Bima masih membutuhkan peran dan upaya dari pemerintah agar membuka peluang pasar seluas-luasnya bagi pengrajin tenun, sehingga dapat mewujudkan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi.
HM. Rum mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB yang telah banyak berkontribusi bagi pengembangan Sentral Tenun di Kota Bima.
Sembari menjelaskan kreatifitas warga setempat bahwa Kelurahan Ntobo merupakan salah satu kelurahan sentral pengrajin tenun yang ada di Kota Bima, yang produknya bisa dikirim keluar daerah. Sementara untuk bantuan permodalan pihaknya sudah membangun kerjasama dengan pihak Bank di Bima melalui program KUR.
"Pengrajin tenun cukup menyediakan proposalnya untuk mendapatkan modal di Bank, jaminannya cukup dari Pemkot Bima, tidak perlu lagi masyarakat jaminkan sertifikat tanah atau agunan berbentuk lain," tutupnya.
Kesempatan kehadiran Pj Gubernur dan Pj Walikota Bima, warga setempat mengusulkan sejumlah hal untuk mendapat perhatian pemerintah diantaranya; Mengusulkan perbaikan 2 waduk atau bendungan sebagai sarana irigasi pertanian yang merupakan urat nadi perekonomian mereka." Kami usulkan pada Bapak Gubernur NTB dan Bapak Pj Walikota Bima, kiranya warga membutuhkan perbaikan bendungan dan peningkatan jalan usaha tani agar warga tidak kekurangan air persawahan dimusim kemarau, " Ucap salah seorang warga tani kelurahan Ntobo". (Jev londa).