Komentar
Bima. Londa Post.- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Buncu Kecamatan Sape yang dihadiri oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP berlangsung Ahad (23/7).
Di hadapan Camat, Muspika, para kepala desa, alim ulama dan warga Desa Buncu Bupati mengingatkan pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam pembangunan masjid.
"Masyarakat Desa Buncu dapat mencontoh Desa lainnya Kecamatan Sape yang telah terlebih dahulu sukses dalam membangun masjid yang representatif dan mudah-mudahan ikhtiar masyarakat mendapatkan Ridho dari Allah SWT.
Kepada aparat pemerintah Desa, Bupati mengingatkan agar dalam proses pembangunan rumah ibadah, Kades beserta seluruh elemen mengedepankan Kasabua ade (menyatukan tekad), mengutamakan mufakat (kacampo mafaka) karena Bangun masjid adalah cita-cita mulia.
Untuk pembangunan masjid berlantai II seluas 23,50 meter X 22,95 meter diatas tanah 400 m2 tersebut Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP memberikan bantuan pribadi atas nama keluarga besar Sultan H. Ferry Zulkarnain, sebesar Rp. 40 Juta, yang diserahkan kepada Kepala Desa Buncu Abdara A. Rajak, yang diteruskan kepada Ketua Panitia Pembangunan.
"Semoga bantuan tersebut akan mampu memberikan motivasi kepada dermawan untuk terus menyalurkan bantuan bagi pembangunan masjid". Imbuh Bupati.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman Salam Ahmad dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Jajaran pemerintah Kabupaten Bima di lokasi pembangunan Mesjid Nurul Iman Desa Buncu.
Salam Ahmad mengatakan bahwa hasil swadaya masyarakat desa Buncu telah mencapai angka Rp. 200 Juta, dan Rencana Anggaran pembangunan masjid senilai Rp. 3,5 Miliar.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima didampingi Asisten I Setda Fatahullah, S.Pd, Asisten II Setda Ir. Syaifudin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Jaidun, Kadis Kominfostik Kamaluddin, S.Sos, Kepala Bapenda Ruslan, SE, Kadis Damkar dan Ir. Rifai, Camat Sape Muhammad Akbar SP, M.Si dan Kabag Adm. Pembangunan Setda Bohri, ST. (Jev londa).