Mataram. Londa Post.- Bertempat di Ruang Rapat Sekda telah melaksanakan rapat koordinasi terkait percepatan investasi pembangunan kereta gantung, rakor dipimpin oleh bapak Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si pembicara oleh Sekda Kab. Loteng Ir. Lalu Firman, MT beserta Kadis PUPR Kab. Loteng, Kadis PMPTSP Prov NTB perwakilan Dinas PUPR, Dinas LHK, Biro Pemerintahan dan wakil investor PT Indonesia Lombok Resort, beberapa hasil kesimpulan sebagai berikut :
1. Titik 0 pembangunan jalan akses di Desa Kr Sidemen;
2. Pembangunan akses jalan sepanjang 5 KM dilaksanakan oleh Dinas PUPR Provinsi yang akan menjalin kerjasama dengan investor;
3. Pembangunan jalan akses ruas jalan Pemepek-Kr Sidemen akan dilakukan kerjasama antara Pemkab dengan Pemprov;
4. Dinas LHK mengawal penyusunan Amdal untuk keperluan IPPKH;
5. Dinas PMPTSP mengawal proses administrasi, proses investasi dan memberikan informasi keluar.
Sekedar info Publik. Proyek pembangunan kereta gantung Rinjani di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan rampung pada 2025. Pembangunan kereta gantung sendiri dimulai Minggu (18/12/2022).
Rencananya, pembangunan kereta gantung Rinjani dilakukan di luar area Taman Nasional Gunung Rinjani, yang berada di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB.
Kereta gantung tersebut akan dibuat sepanjang 10 kilometer. Menurut Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pembangunan kereta gantung Rinjani ini akan menelan anggaran sebesar Rp 2,2 triliun. Nantinya juga akan dibangun dua unit resort. ( jev londa).